WagonNews – Pemerintah Tiongkok kembali menjadi sorotan dunia setelah mengetahui mereka berencana untuk menjual sebagian besar cadangan Bitcoin (BTC) yang disita. Total Bitcoin yang akan dilepas diperkirakan mencapai 194.000 BTC, dengan nilai mencapai miliaran dolar AS. Keputusan ini menjadi perhatian besar di kalangan pelaku pasar kripto, karena diperkirakan dapat menurunkan harga BTC dalam waktu dekat.
Cadangan Bitcoin Hasil Sitaan China Siap Dijual
Pemerintah China Juga diketahui mengamankan BTC sebanyak itu dari pelaku narkotika, dan penipuan . Namun, menjelang akhir 2025, pemerintah berencana untuk melepas aset digital tersebut ke pasar terbuka.
Meskipun langkah ini dapat memberikan keuntungan jangka pendek bagi Tiongkok, hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan investor global. Sebab, dengan jumlah Bitcoin yang cukup besar untuk dilepas, penurunan harga dalam waktu dekat bisa terjadi.
Potensi Dampak Pada Harga Bitcoin
Harga Bitcoin saat ini, yaitu sekitar USD 87.200, yang akan mengalami penurunan jika hal ini terjadi. Para analis bilang bahwa harga Bitcoin bisa turun hingga ke USD 40.000 atau bahkan lebih, tergantung pada seberapa besar volume penjualan yang dilakukan.
Reaksi Pasar dan Rekomendasi untuk Investor
Pasar kripto pun merespons berita ini dengan volatilitas yang meningkat. Investor yang sudah mengincar Bitcoin dengan harga lebih rendah mungkin melihat peluang, tetapi bagi yang lebih berhati-hati, ini bisa menjadi peringatan untuk mengelola risiko lebih hati-hati.
Meskipun Bitcoin masih tetap menjadi aset dengan potensi besar, pergerakan besar dari pemerintah China ini menambah ketidakpastian dalam pasar kripto yang sudah cukup bergejolak. Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap waspada dan terus memantau berita serta perkembangan pasar terkait keputusan pemerintah China ini.
Potensi Dampak Jangka Panjang bagi Pasar Kripto
Selain dampak jangka pendek terhadap harga Bitcoin, keputusan China untuk melepas 194.000 BTC juga berpotensi mempengaruhi kepercayaan pasar terhadap regulasi dan stabilitas pasar kripto secara keseluruhan. Pasar yang sudah cukup terfragmentasi antara negara-negara dengan kebijakan yang berbeda, kini harus menghadapi ketidakpastian lebih lanjut.
Tiongkok sendiri dikenal dengan sikapnya yang tegas terhadap kripto, terutama sejak pemerintah melarang perbankan dan lembaga keuangan menyediakan layanan terkait transaksi aset kripto pada 2021. Oleh karena itu, tindakan penjualan cadangan Bitcoin yang diperoleh dari penyitaan ini dianggap sebagai langkah yang bisa memberi dampak jangka panjang terhadap regulasi dan persepsi global terhadap aset digital.
Mengantisipasi Reaksi Investor dan Pemerintah Lain Selain China
Para analis berpendapat bahwa pasar kripto akan terus beradaptasi dengan langkah-langkah pemerintah yang semakin regulatif, terutama negara besar seperti China. Negara lain mungkin akan mengikuti langkah serupa dalam mengatur dan bahkan menjual aset yang mereka kendalikan.
Meskipun demikian, banyak investor tetap optimis pasar kripto akan terus berkembang, bahkan jika harga Bitcoin mengalami penurunan. Sejumlah pihak percaya bahwa teknologi blockchain dan mata uang digital tetap memiliki potensi jangka panjang yang kuat.
Leave a Reply