WagonNews – Anime petualangan baru sang pemburu iblis, Dante, akhirnya resmi hadir dalam format anime lewat Netflix pada 3 April 2025. Dalam hitungan hari, serial Devil May Cry versi animasi ini langsung menggebrak jagat hiburan global. Di balik layar, nama-nama besar seperti Adi Shankar—yang sebelumnya sukses dengan Castlevania—dan Studio Mir, sang maestro di balik animasinya, menjadi kunci dari ledakan popularitas serial ini.
Kehadiran Johnny Yong Bosch sebagai pengisi suara Dante juga menjadi magnet tersendiri bagi penggemar lama maupun pendatang baru. Sosok Dante ditampilkan penuh karisma, berbalut aksi yang memukau dan nuansa kelam yang khas dunia Devil May Cry.
Musim pertama terdiri dari delapan episode yang padat aksi dan ketegangan. Hanya dalam tiga hari sejak debutnya, serial ini mencatatkan angka penonton fantastis: 5,3 juta kali tayang secara global. Dalam waktu singkat, Devil May Cry berhasil meraih posisi keempat dalam daftar 10 teratas global Netflix dan menempati peringkat teratas di 87 negara.
Tak hanya disambut hangat oleh para penggemar, serial ini juga mendapatkan apresiasi dari kritikus, meski beberapa menyisipkan catatan. Kritik membangun itu tidak mengurangi sorotan positif yang diberikan kepada kualitas produksi, performa suara para aktor, dan kekuatan visual animasi.
Tak butuh waktu lama bagi Netflix untuk mengambil langkah strategis. Pada 10 April 2025, hanya seminggu setelah perilisan, mereka resmi mengumumkan bahwa musim kedua Devil May Cry sedang dalam tahap pengembangan. Walau belum ada bocoran detail mengenai cerita selanjutnya, kabar ini sudah cukup membuat antusiasme penggemar meledak.
Devil May Cry Versi Baru yang Berani dan Berbeda

Adaptasi anime terbaru ini jelas bukan sekadar copy-paste dari video game Capcom yang sudah melegenda. Alih-alih meniru, tim kreatif justru mengambil pendekatan baru—sebuah interpretasi segar yang memperkenalkan gaya naratif dan dinamika karakter yang sedikit berbeda dari versi aslinya.
Perbedaan-perbedaan ini tak pelak menimbulkan perdebatan di kalangan komunitas. Beberapa penggemar memuji eksplorasi musik latar yang lebih gelap dan sinematik, serta pertarungan yang dikoreografikan dengan apik. Sementara itu, sebagian lainnya menganggap bahwa alur cerita yang ditampilkan menyimpang terlalu jauh dari esensi game.
Jika dibandingkan dengan versi anime tahun 2007, adaptasi 2025 ini tampak lebih modern, lebih berani bereksperimen, dan menawarkan atmosfer yang lebih padat emosi. Perubahan ini menjadi semacam pisau bermata dua: di satu sisi, menyenangkan bagi mereka yang mencari sesuatu yang baru, tapi di sisi lain meninggalkan rasa rindu bagi penggemar gaya klasik.
Namun, statistik tak pernah bohong. Terlepas dari polemik yang muncul, serial ini berhasil menyita perhatian global. Fakta bahwa jutaan orang menontonnya dalam waktu singkat adalah bukti nyata bahwa Devil May Cry versi baru ini tetap memiliki daya tarik luar biasa.
Deretan Pengisi Suara yang Mengesankan
Salah satu kekuatan utama dari serial ini terletak pada deretan pengisi suara yang mumpuni. Tentu saja, Johnny Yong Bosch sebagai Dante menjadi sorotan utama, namun kehadiran suara-suara kuat lainnya tak kalah penting.
Sosok Vergil, saudara kembar Dante, dihidupkan dengan penuh intensitas oleh Robbie Daymond. Dinamika antara kedua karakter ini menjadi salah satu pusat gravitasi cerita yang paling dinantikan penonton.
Tak kalah penting, Kevin Conroy turut memberikan kontribusi berarti sebelum wafat. Peran yang ia mulai diselesaikan oleh Ian James Corlett, yang sukses menjaga kesinambungan kualitas suara dan membawa penghormatan tersendiri atas warisan sang legenda. Perpaduan kekuatan aktor ini menambah kedalaman emosional dalam setiap interaksi karakter.
Perpaduan Sempurna: Visual, Narasi, dan Emosi
Studio Mir, yang dikenal akan kecermatan visual dan detail animasinya, kembali membuktikan kelasnya. Setiap adegan pertarungan dibuat dengan koreografi yang dinamis dan efek visual yang mendebarkan, tanpa kehilangan sentuhan artistik khas anime. Palet warna yang digunakan juga berhasil menangkap suasana dunia yang kacau dan penuh konflik, namun tetap menyisakan ruang bagi momen-momen kontemplatif karakter.
Narasi yang dibangun juga cerdas. Tak hanya menampilkan Dante sebagai pembasmi iblis keren, serial ini juga menyelami sisi personal sang protagonis. Pertarungan batin, luka masa lalu, dan konflik dengan Vergil menjadi lapisan cerita yang membuat penonton merasa lebih dekat dengan karakter-karakter di dalamnya.
Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa adaptasi ini berhasil menjembatani penggemar game, penikmat anime aksi, dan mereka yang sekadar mencari tontonan seru.
Bukti Nyata Bahwa Adaptasi Game Devil May Cry Bisa Berhasil

Banyak yang skeptis terhadap adaptasi game ke dalam bentuk serial atau film. Sejarah membuktikan tak sedikit proyek adaptasi yang berakhir gagal. Namun, Anime Devil May Cry membalikkan anggapan tersebut. Dengan kreativitas yang terarah dan tim produksi yang memahami esensi cerita, anime ini berhasil tampil sebagai adaptasi yang layak dibanggakan.
Kesuksesan ini juga membuka peluang baru bagi adaptasi waralaba game lainnya. Netflix dan studio-studio animasi tampaknya telah menemukan formula tepat: menjaga elemen ikonik, sambil tidak takut mengambil kebebasan kreatif untuk menyajikan sesuatu yang berbeda.
Dan tentu saja, para penggemar kini tengah menanti—dengan penuh harap—seperti apa perjalanan Dante selanjutnya di musim kedua nanti. Akankah pertarungannya melawan pasukan iblis makin intens? Apakah masa lalunya akan semakin terkuak? Semua pertanyaan itu akan segera terjawab.
Anime Devil May Cry tahun 2025 bukan sekadar serial adaptasi biasa. Ini adalah bukti bahwa dengan tim yang tepat dan visi yang jelas, sebuah waralaba game legendaris bisa dilahirkan kembali dengan penuh semangat baru. Visual menawan, cerita yang emosional, dan aksi tanpa henti menjadi daya tarik utama yang membawa serial ini ke puncak.
Kini, dunia tengah menantikan kelanjutan kisah Dante. Dengan pengumuman resmi musim kedua, antusiasme penggemar kian memuncak. Satu hal yang pasti: petualangan di dunia antara manusia dan iblis ini belum akan berakhir dalam waktu dekat.
WagonNews akan terus hadir untuk memberikan kabar terbaru seputar perkembangan serial ini. Jangan lewatkan!
Leave a Reply