Keajaiban Olahraga di Pagi Hari: Bukan Sekadar Bakar Kalori

Meluangkan waktu sejenak untuk bergerak di pagi hari ternyata menyimpan manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Aktivitas ringan di awal hari bukan hanya menyegarkan, tapi juga berpotensi menjadi kunci untuk mengontrol berat badan. Menurut sebuah penelitian terbaru, waktu terbaik untuk olahraga yang efektif dalam mencegah obesitas adalah antara pukul 07.00 hingga 09.00 pagi.

Temuan ini menambah daftar panjang alasan kenapa olahraga pagi layak menjadi rutinitas harian. Tim peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat di rentang waktu pagi hari memiliki hubungan yang kuat dengan upaya pencegahan obesitas. Penelitian ini sendiri dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ternama Obesity.

“Penelitian kami membuka jalan baru untuk mempelajari pola aktivitas harian dan bagaimana kaitannya dengan hasil kesehatan seseorang,” ujar Dr. Tongyu Ma, salah satu penulis utama studi ini, sekaligus asisten profesor peneliti di Universitas Franklin Pierce di New Hampshire serta di Universitas Politeknik Hong Kong.

Selama ini, studi-studi tentang olahraga lebih banyak fokus pada seberapa sering dan seberapa lama seseorang melakukan aktivitas fisik. Namun, penelitian Dr. Ma dan timnya menggali sesuatu yang lebih spesifik: apakah waktu berolahraga memengaruhi efektivitasnya dalam menjaga berat badan?

Waktu vs. Konsistensi: Mana yang Lebih Penting?
olahraga pagi

Salah satu pertanyaan besar yang masih diperdebatkan dalam dunia kesehatan adalah: apakah waktu olahraga benar-benar menentukan efektivitasnya? Apakah 150 menit aktivitas fisik per minggu, seperti yang dianjurkan oleh WHO, tetap bermanfaat tak peduli kapan waktunya dilakukan?

Dr. Ma dan timnya menemukan bahwa waktu memang bisa memberikan pengaruh tambahan. Namun, para ahli juga menekankan bahwa berolahraga, kapan pun waktunya, tetap jauh lebih baik dibanding tidak berolahraga sama sekali.

“Selama ini hubungan antara olahraga pagi dan peningkatan metabolisme sudah pernah dibahas, tetapi kaitannya secara langsung dengan obesitas belum banyak dieksplorasi,” jelas Dr. Mir Ali, seorang ahli bedah bariatrik sekaligus direktur medis di MemorialCare Surgical Weight Loss Center, California. Ia tidak terlibat langsung dalam penelitian tersebut.

Menurut Dr. Ali, walaupun datanya masih dalam tahap awal, memberitahu pasien bahwa olahraga pagi berpotensi lebih efektif untuk menurunkan berat badan bisa menjadi saran yang masuk akal. Namun ia juga mengingatkan bahwa banyak faktor yang bisa memengaruhi efektivitas olahraga—mulai dari usia, berat badan, kualitas tidur, hingga pola kerja harian.

Kenapa Pagi Hari Bisa Jadi Waktu Terbaik untuk Olahraga?

Di saat belum banyak gangguan, pagi hari menjadi waktu ideal untuk menetapkan niat dan memulai hari dengan aktivitas positif. Lebih dari itu, olahraga pagi juga terbukti membawa berbagai manfaat tambahan:

1. Meningkatkan Mood Sepanjang Hari

Endorfin yang dilepaskan saat berolahraga dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Tak heran jika orang yang memulai harinya dengan berolahraga cenderung merasa lebih bahagia, lebih rileks, dan lebih siap menghadapi tantangan.

Olahraga juga dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres yang sering kali jadi biang keladi mood buruk. Bayangkan saja, memulai hari dengan perasaan positif akan membuat segala aktivitas terasa lebih ringan dan menyenangkan.

2. Membentuk Pola Hidup Sehat Secara Alami

Saat seseorang memulai pagi dengan olahraga, tanpa disadari, mereka cenderung akan membuat pilihan sehat sepanjang hari. Entah itu memilih makanan lebih bernutrisi, berjalan kaki ketimbang naik kendaraan, atau bahkan lebih konsisten menghindari camilan berlebihan. Pola ini bisa membentuk gaya hidup yang lebih baik secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Siapa sangka, olahraga pagi punya dampak yang signifikan terhadap tidur malam? Penelitian tahun 2014 mengamati tiga kelompok orang yang berolahraga di jam berbeda—pagi, siang, dan malam. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang berolahraga pukul 07.00 pagi memiliki waktu tidur lebih awal, kualitas tidur lebih baik, dan lebih jarang terbangun di tengah malam.

4. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Olahraga pagi ternyata juga punya efek menenangkan bagi sistem kardiovaskular. Efek ini bertahan sepanjang hari, bahkan lebih menurun saat malam tiba dibanding kelompok lain.

Tetap Fleksibel, Tapi Jadikan Pagi Sebagai Prioritas

olahraga pagi konsistensi
Meski hasil penelitian menunjukkan bahwa pagi hari bisa menjadi waktu terbaik untuk berolahraga, bukan berarti olahraga di waktu lain tak ada manfaatnya. Bagi sebagian orang, faktor pekerjaan, keluarga, dan jadwal harian membuat mereka sulit berolahraga di pagi hari.

Namun yang terpenting, bukan soal jamnya, melainkan konsistensinya. Jika memang memungkinkan, menjadikan pagi sebagai waktu utama untuk bergerak bisa memberi manfaat ekstra. Tapi jika tidak, jangan menjadikannya alasan untuk tidak berolahraga sama sekali.
Olahraga pagi bukan hanya memberi semangat di awal hari, tapi juga berperan penting dalam pengendalian berat badan dan kesehatan mental. Dengan segudang manfaat mulai dari mood booster hingga peningkatan kualitas tidur, tak heran jika banyak pakar menyarankan menjadwalkan aktivitas fisik sebelum matahari terlalu tinggi. Tapi ingat, yang paling penting adalah tetap aktif secara rutin, di waktu yang sesuai dengan gaya hidupmu.

Kalau pagi bukan waktumu, tak masalah. Yang penting, kamu bergerak. Karena setiap langkah tetap berarti untuk tubuh yang lebih sehat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *