WagonNews – Real Madrid merasakan kekalahan yang sangat mengerikan di perempat final Liga Champions. Bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabéu, mereka harus Kalah Arsenal dengan skor 1-2. Dengan kekalahan ini, Madrid dipastikan tersingkir dengan agregat 1-5, dan impian mereka untuk mempertahankan gelar juara pun gagal.
Kekalahan Real Madrid Dari Arsenal
Arsenal langsung tampil percaya diri. Bukayo Saka membuka dengan mencetak gol di menit 65. Tak butuh waktu lama, Madrid berhasil menyamakan kedudukan lewat Vinicius Jr. di menit 67. Tetapi harapan itu hanya bertahan sebentar. Di masa tambahan waktu, Gabriel Martinelli menjadi pahlawan bagi Arsenal dengan gol di menit 93. Arsenal melaju ke semifinal, sementara Madrid harus menelan kenyataan pahit bahwa mereka sudah tersingkir.
Reaksi Ancelotti Atas Kekalahan Real Madrid
Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan bagi para pemain, tapi juga untuk pelatih Carlo Ancelotti. Setelah pertandingan, Ancelotti tampak sangat kecewa dan frustasi. Dalam wawancaranya, dia mengakui bahwa timnya gagal menunjukkan performa terbaik. “Kami bermain dengan kualitas yang tidak seperti biasanya. saya akui Arsenal punya pertahanan yang kuat,” ujar Ancelotti.
Fakta Menarik:
-
Agregat Kekalahan yang Mengerikan: Real Madrid yang terkenal dengan banyaknya prestasi Terutama Liga Champion, tak disangka bahwa mereka kalah telak dengan agregat mengerikan yaitu 5-1 sehingga membuat klub dengan julukan Los Blancos itu tidak dapat meraih impiannya meraih Liga Champion Tahun ini.
-
Arsenal Mengukir Sejarah: Kemenangan ini menjadi sejarah baru Arsenal, yang tidak pernah mencapai perempat final sejak 2009. Mereka kini akan menghadapi Paris Saint-Germain pada 30 April 2025 mendatang di Emirates Stadium.
-
Keputusan Kontroversial Ancelotti: Keputusan untuk tidak menurunkan Arda Güler meskipun tim sangat membutuhkan kreativitas di lini serang jelas menjadi topik hangat. Banyak yang merasa ini adalah salah satu alasan utama kegagalan Madrid di pertandingan ini.
Reaksi Fans: Kekecewaan yang Terbuka
Reaksi fans di media sosial langsung membanjiri pasca-pertandingan. Banyak yang kecewa dan frustrasi dengan penampilan tim yang seperti kehilangan arah. Fans merasa Madrid bisa lebih baik, namun entah mengapa mereka tidak bisa mengeluarkan performa maksimal. Salah satu keputusan yang paling banyak dikeluhkan adalah tidak dimainkannya Arda Güler, yang sejatinya punya potensi besar dan layak mendapatkan kesempatan. “Club Dengan Pemain Mahal pun bisa kalah dan kehilangan peforma” ujar salah satu komentar di media sosial
Langkah Selanjutnya: Krisis di Madrid?
Meskipun Tersingkir dari Liga Champion, Real Madrid Masih ada Harapan dengan fokus ke Copa del Rey. Namun, setelah kekalahan ini, masa depan Ancelotti semakin dipertanyakan. Banyak yang merasa bahwa Ancelotti harus memberikan jawaban nyata jika ia ingin tetap melatih Madrid setelah musim ini.
Sementara itu, Arsenal yang sukses melaju ke semifinal kini berharap bisa melangkah lebih jauh. Mereka mempunyai potensi untuk kembali ke masa jayanya di 2009 kebawah.
Leave a Reply