Kevin De Bruyne Siap Meninggalakan Manchester City

kevin de bruyne

Manchester City tengah bersiap menghadapi perubahan besar di lini tengah mereka. Manchester City, yang bermarkas di Etihad Stadium, dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk mencari pengganti Kevin De Bruyne, menyusul keputusan sang playmaker untuk meninggalkan klub setelah musim 2024/2025 berakhir.

Selama sepuluh tahun terakhir, De Bruyne menjadi otak serangan utama The Citizens, dan kini ia telah menyatakan secara terbuka bahwa dirinya tidak akan memperpanjang masa pengabdiannya di klub. Keputusan ini pun mengakhiri spekulasi yang selama ini beredar mengenai masa depannya.

Sepanjang kariernya bersama Manchester City, gelandang asal Belgia tersebut berhasil menyumbangkan total 19 trofi bergengsi, yang di antaranya mencakup enam gelar Premier League dan satu titel Liga Champions. Dengan jejak karier yang begitu gemilang, tentu bukan perkara mudah bagi City untuk menemukan pengganti sepadan.

Kandidat Pengganti Sang Maestro: Kevin De Bruyne
kevin de bruyne pengganti

Beberapa nama mulai bermunculan sebagai kandidat penerus peran vital tersebut. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Florian Wirtz, gelandang muda yang tampil gemilang bersama Bayer Leverkusen. Meski usianya baru 21 tahun, Wirtz dianggap sebagai talenta yang punya kematangan bermain di atas rata-rata.

Namun, bukan hanya pemain luar yang masuk radar City. Selain itu, nama Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest juga masuk dalam daftar pemain yang sedang dipantau. Gaya bermain dan kontribusinya di lini serang membuatnya tampil menonjol di musim ini.

Dalam laporan yang dirilis oleh jurnalis David Ornstein dari The Athletic, langkah konkret baru akan diambil setelah Hugo Viana resmi menjalankan peran barunya sebagai Direktur Olahraga Manchester City. Artinya, segala keputusan penting soal transfer, termasuk mencari pengganti De Bruyne, akan melibatkan tangan dingin Viana.

Solusi Terjangkau yang Menjanjikan

Dibandingkan Wirtz yang kabarnya dibanderol dengan harga fantastis mencapai 150 juta euro oleh Leverkusen, Morgan Gibbs-White jelas menjadi opsi yang jauh lebih ekonomis. Gelandang 25 tahun itu bergabung dengan Nottingham Forest pada 2022 silam dari Wolverhampton Wanderers, dalam kesepakatan awal senilai 25 juta poundsterling yang bisa meningkat hingga 42,5 juta pound tergantung berbagai klausul.

Musim ini, Gibbs-White tampil impresif. Dalam 28 pertandingan Liga Inggris, ia telah mencatatkan lima gol dan sembilan assist. Performanya sebagai gelandang serang tidak hanya membantu Forest bersaing di papan tengah, tapi juga menarik perhatian pelatih baru timnas Inggris, Thomas Tuchel, yang belum lama ini memanggilnya ke skuad senior.

Terikat kontrak hingga Juni 2027, Gibbs-White menjadi opsi yang tak hanya menjanjikan dari sisi teknis, tapi juga masuk akal secara finansial. Dengan usia yang relatif muda dan pengalaman bermain di Premier League, ia dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh lagi di bawah arahan Pep Guardiola.

Manchester City Transisi Tanpa Kepanikan
kevin de bruyne gg

Perginya sosok sentral seperti De Bruyne tentu membawa potensi perubahan besar, yang tak jarang memicu kekhawatiran di internal tim. Namun, Manchester City dikenal sebagai tim yang merencanakan segalanya dengan matang. Mereka tak pernah gegabah dalam bursa transfer, dan selalu berusaha mencari pemain yang tak hanya sesuai kebutuhan, tapi juga cocok dengan filosofi permainan tim.

Dengan keberadaan nama-nama potensial seperti Wirtz dan Gibbs-White, The Citizens memiliki pilihan yang menarik. Wirtz, dengan kreativitas dan teknik tinggi, bisa menawarkan permainan elegan di lini tengah. Sementara Gibbs-White, dengan fisik tangguh dan naluri menyerang tajam, mampu memberikan dimensi berbeda di lapangan.

Kini, segalanya bergantung pada bagaimana strategi klub dikembangkan di bawah kepemimpinan baru di departemen olahraga. Hugo Viana memiliki tugas berat, tapi juga peluang emas untuk menuliskan awal era baru pasca-Kevin De Bruyne.

Warisan De Bruyne yang Tak Tergantikan

Apapun keputusan akhir City, satu hal pasti: sosok seperti De Bruyne tak akan mudah tergantikan. Ia bukan hanya gelandang yang piawai menciptakan peluang dan mencetak gol, tapi juga pemimpin di ruang ganti dan simbol kejayaan era modern Manchester City.

Warisan De Bruyne akan terus hidup dalam sejarah klub, namun seperti roda yang terus berputar, regenerasi adalah bagian tak terelakkan dari dunia sepak bola. Dan kini, City tampaknya sudah mulai memutar roda itu, mencari sosok baru untuk mengisi peran besar yang akan ditinggalkan oleh sang maestro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *