WagonNews – Menjelajahi Nikmatnya Ramen Khas Jepang di Tengah Kota Budaya Yogyakarta
Yogyakarta, kota yang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya, selama ini dikenal lewat kuliner khas seperti gudeg manis yang melegenda, sate klathak yang unik, hingga bakmi jawa yang menggugah selera. Namun, di tengah arus globalisasi dan tren gaya hidup modern, kota pelajar ini kini juga membuka pintu lebar-lebar bagi berbagai cita rasa internasional. Salah satu yang kini digandrungi, terutama oleh kalangan muda, adalah ramen — mie khas Jepang yang perlahan tapi pasti menjadi primadona baru di dunia kuliner Yogyakarta.
Kini, tak sulit menemukan kedai ramen di berbagai sudut kota. Penyesuaian rasa ini dilakukan agar lebih bersahabat dengan lidah masyarakat Indonesia, dan menariknya, banyak dari ramen yang dijajakan sudah berlabel halal.
Hal ini memberikan pengalaman bersantap yang bukan hanya menggugah selera, tapi juga memanjakan mata dan hati.
Soal harga? Tenang saja. Harga ramen di Yogyakarta tergolong ramah di kantong. Hanya dengan merogoh kocek mulai dari belasan hingga puluhan ribu rupiah, kamu sudah bisa menikmati semangkuk ramen panas lengkap dengan kuah gurih, topping melimpah, dan sensasi makan yang menyenangkan.
Di antara banyaknya pilihan tempat makan ramen di kota ini, ada satu nama yang belakangan cukup mencuri perhatian: Roka Ramen.
Menyelami Cita Rasa Ramen Autentik di Roka Ramen

Didirikan oleh pasangan suami istri, Rendy Ekaputra dan Diana Anggriani, kedai ini mulai beroperasi sejak Oktober 2022. Uniknya, Roka Ramen memulai perjalanannya di sebuah rumah sederhana yang disulap menjadi tempat makan cozy dengan sentuhan Jepang yang kuat.
Meski tempatnya tidak terlalu besar, daya tarik Roka Ramen justru tumbuh dari kehangatan suasana dan kualitas rasa yang ditawarkan. Dalam waktu singkat, tempat ini viral di kalangan anak muda, traveler, hingga food vlogger. Bahkan tak jarang pengunjung rela antre panjang demi mencicipi semangkuk ramen di sini.
Yang membuat Roka Ramen semakin spesial adalah komitmennya untuk menyajikan hidangan halal. Semua bahan makanan yang digunakan dipastikan tidak mengandung unsur non-halal, sehingga pengunjung Muslim pun bisa menikmati ramen tanpa rasa was-was.
Menu Favorit dan Harga Bersahabat
Menu utama yang ditawarkan di sini tentu saja ramen, namun Roka Ramen tidak hanya berhenti di satu jenis. Pengunjung bisa memilih dari berbagai varian, mulai dari ramen berkuah hingga ramen kering.
Salah satu menu yang jadi favorit adalah Ultimate Izumi Shoyu. Ramen ini disajikan dengan topping tori chashu (irisan ayam panggang), nori (rumput laut), dan daun bawang, menciptakan perpaduan rasa gurih yang seimbang. Menariknya, semangkuk ramen ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau — hanya sekitar Rp29.000 saja.
Bagi kamu yang lebih menyukai ramen kering, Roka Ramen juga menyediakan berbagai pilihan seperti Mazesuba dan Abura Soba. Untuk para penggemar sensasi pedas, menu Dragon Tantanmen bisa jadi tantangan yang menggoda lidah. Ramen ini hadir dengan kuah pedas yang pekat, cocok untuk kamu yang ingin makan sambil “berkeringat bahagia”.
Lokasi Strategis dan Akses Mudah
Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, jaraknya sekitar 6,8 km dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Jika kamu sedang berada di sekitar Alun-Alun Selatan, kamu hanya perlu berkendara sekitar 9 menit atau menempuh jarak 3,2 km untuk sampai ke lokasi.
Jam operasionalnya pun cukup fleksibel. Roka Ramen buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 21.00 malam, dan pada akhir pekan tutup lebih larut hingga pukul 22.30 WIB.
Roka Ramen: Lebih dari Sekadar Tempat Makan

Bukan hanya tentang rasa, Roka Ramen berhasil menciptakan suasana yang membuat setiap pengunjung ingin kembali lagi. Perpaduan antara interior bergaya Jepang, pelayanan hangat, serta konsistensi dalam menjaga kualitas rasa menjadikan tempat ini lebih dari sekadar kedai makan — ini adalah tempat berkumpul, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan.
Kehadiran Roka Ramen menjadi bukti bahwa Yogyakarta tidak hanya mempertahankan kekayaan kuliner tradisionalnya, tetapi juga mampu menerima pengaruh luar dengan cara yang kreatif dan bersahabat. Kuliner modern seperti ramen bukan hanya menjadi pilihan alternatif, tetapi juga bagian dari warna baru dalam peta rasa kota ini.
Tidak perlu pergi jauh ke Jepang, karena kelezatannya kini hadir di tengah kota budaya yang tak pernah kehilangan pesonanya.
Leave a Reply