Rusia Siapkan Stablecoin Nasional sebagai Alternatif atas Pembatasan Tether

rusia

WagonNews – Pemerintah Rusia kini tengah menggagas penerbitan stablecoin nasional menyusul tindakan Tether, salah satu penerbit stablecoin terbesar global, yang membekukan sejumlah dompet kripto yang terkait dengan aktivitas di Negara Tersebut. Kebijakan ini muncul setelah diberlakukannya sanksi dari Uni Eropa, juga mengakibatkan pemblokiran terhadap beberapa bursa aset digital Rusia, termasuk Garantex. Otoritas menilai bahwa stablecoin lokal dapat menjadi jalan keluar untuk memperlancar transaksi lintas negara dengan risiko yang lebih rendah.

Awal Mula Pemblokiran oleh Tether

rusia 1

Pada awal tahun 2025, Tether memutuskan membatasi akses ke sejumlah dompet digital yang terafiliasi dengan entitas Rusia, yang berkaitan dengan Garantex. Tindakan tersebut diambil sebagai bagian dari penerapan sanksi Uni Eropa. Langkah ini memicu kekhawatiran terkait ketergantungan Rusia terhadap infrastruktur kripto yang dikendalikan pihak asing.

Dorongan Rusia untuk Membangun Mata Uang Digital Sendiri

Seorang pejabat dari Kementerian Keuangan Rusia menyatakan bahwa pengembangan stablecoin lokal adalah strategi penting untuk menghindari kontrol eksternal atas aset digital. Stablecoin ini dirancang agar dapat terhubung dengan sistem pembayaran domestik, memperkuat kedaulatan ekonomi, dan mempermudah transaksi lintas batas tanpa melalui sistem keuangan global yang penuh hambatan politik.

Dengan kondisi global yang semakin digital, Negara Tersebut berambisi menjadikan stablecoin ini sebagai instrumen pembayaran yang lebih andal dibandingkan alternatif asing yang selama ini mendominasi pasar kripto dunia.

Manfaat Strategis dari Stablecoin Lokal

Beberapa tujuan utama dari inisiatif ini meliputi:

Menghindari Ketergantungan Eksternal:

 Stablecoin domestik akan mengurangi dampak negatif dari kebijakan sepihak yang mungkin diambil oleh penerbit aset digital luar negeri.

Meningkatkan Kontrol Finansial Nasional:

Dengan otoritas penuh atas penerbitan dan distribusi stablecoin, Rusia dapat menjalankan kebijakan ekonomi digital yang lebih mandiri.

Fasilitasi Perdagangan Internasional:

Sistem ini akan memungkinkan transaksi lintas negara tanpa harus bergantung pada jaringan keuangan konvensional yang kerap dipengaruhi oleh dinamika geopolitik.

Rintangan dalam Realisasi Proyek

Walau menjanjikan, proyek ini juga dihadapkan pada sejumlah kendala:

Sikap Hati-Hati Bank Sentral:

Bank Sentral Rusia sebelumnya telah menentang penggunaan mata uang kripto sebagai alat tukar sah, meskipun diskusi masih berlangsung mengenai potensi penerimaan stablecoin.

Kesiapan Infrastruktur Digital:

Stabilitas dan keamanan teknologi sangat krusial agar sistem stablecoin dapat berfungsi secara optimal dan tidak rentan terhadap serangan siber.

Tekanan dari Regulasi Internasional:

Rusia juga harus menghadapi pengawasan ketat dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan blok Eropa, yang mungkin tidak menyambut baik munculnya stablecoin alternatif.

Masa Depan Stablecoin Rusia

Jika proyek ini berhasil dijalankan, Rusia bisa menjadi pelopor di antara negara yang ingin mengurangi dominasi Barat dalam sektor kripto. Stablecoin nasional bisa menjadi simbol kemandirian digital sekaligus alat strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *