WagonNews — Dunia kripto kembali diramaikan dengan pencapaian TRON (TRX), yang berhasil menduduki posisi teratas dalam aktivitas jaringan blockchain secara global, melampaui Ethereum (ETH) pada tanggal 16 April 2025. Ini menjadi sejarah baru bagi ekosistem TRON, yang selama ini dikenal sebagai pesaing terkuat Ethereum dalam hal transaksi cepat dan biaya rendah.
TRON Makin Dominan hingga lampaui Ethereum dalam Jumlah Transaksi Harian
Berdasarkan data terbaru, TRON mencatat lebih dari 5 juta transaksi harian, mengungguli Ethereum yang berada di angka 4,2 juta transaksi. Hal ini menunjukkan peningkatan pada TRON, terutama di game berbasis blockchain.
Faktor Pendorong Kenaikan TRON
Beberapa faktor yang menyebabkan TRON mampu mengungguli Ethereum antara lain:
-
Biaya Transaksi Rendah: Dibandingkan Ethereum yang terpengaruh oleh gas fee, TRON menyediakan biaya transaksi yang sangat murah, bahkan hampir nol.
-
Kecepatan Jaringan Unggul: TRON memiliki kemampuan memproses ribuan transaksi setiap detik, jauh lebih cepat dibandingkan Ethereum yang masih mengandalkan solusi layer 2 untuk meningkatkan skalabilitasnya.
-
Integrasi Stablecoin: 40%+ peredaran USDT kini berjalan dalam jaringan TRON, menjadi pilihan utama untuk pengiriman dana cepat dan murah.
-
Ekspansi DApps & Game: Banyak pengembang mulai berpindah ke TRON karena skala yang lebih baik dan ekosistem yang terus berkembang.
Dampak Terhadap Ethereum dan Pasar Kripto
TRON makin dominan bukan berarti Ethereum kehilangan tempatnya sepenuhnya. Ethereum masih unggul dalam hal smart contract kompleks, NFT, dan protokol DeFi yang lebih besar. Namun, pencapaian TRON ini menjadi sinyal kuat bahwa persaingan antar jaringan blockchain semakin ketat.
Investor dan developer kini semakin mempertimbangkan efisiensi dan biaya dalam memilih platform blockchain, dan TRON berhasil memanfaatkan momentum ini untuk mendominasi pasar.
Selain itu, dukungan komunitas global terhadap TRON juga semakin menguat. pengguna yang aktif, ditambah kampanye adopsi di wilayah Asia dan Amerika Selatan, turut mendorong lonjakan penggunaan TRON. Banyak proyek baru lebih memilih TRON karena kestabilan jaringannya serta mudahnya integrasi.
TRON juga terus melakukan pembaruan teknis dan kolaborasi strategis. Salah satunya adalah kerja sama dengan berbagai platform pembayaran dan pertukaran aset digital untuk memperluas fungsionalitas dan jangkauan globalnya.
Lonjakan performa TRON juga mendorong spekulasi pasar terhadap nilai TRX. Volume perdagangan token TRX meningkat secara signifikan, menunjukkan bahwa pelaku pasar mulai mengantisipasi pergeseran tren dalam ekosistem blockchain.
Dengan pencapaian ini, TRON bukan hanya menunjukkan eksistensinya, tetapi juga memberikan tekanan nyata terhadap dominasi Ethereum. Persaingan sehat antara kedua raksasa blockchain ini diharapkan dapat mendorong inovasi lebih lanjut demi menciptakan ekosistem kripto yang lebih efisien, inklusif, dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Leave a Reply