Jakarta – Kabar menggembirakan datang dari industri perfilman Tanah Air. Film animasi Jumbo garapan Visinema Studios kini mencetak sejarah sebagai film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Hingga Kamis, 10 April 2025, film ini telah disaksikan oleh lebih dari dua juta orang di seluruh penjuru Indonesia.
Prestasi gemilang ini diumumkan secara resmi oleh sang produser, Anggia Kharisma. Dalam keterangan tertulisnya, ia mengungkapkan rasa haru dan terima kasih mendalam kepada seluruh penonton yang telah memberikan dukungan luar biasa pada karya yang digarap oleh sutradara sekaligus penulis skenario, Ryan Adriandhy.
“Kami benar-benar terharu dan sangat bersyukur. Lebih dari dua juta penonton telah menjadi bagian dari perjalanan emosional Jumbo. Kalian bukan sekadar penonton, tapi kalian adalah jiwa dari film ini,” tutur Anggia dengan penuh semangat.
Langkah Jumbo Menembus Layar Internasional
Tak hanya mencuri perhatian di dalam negeri, Jumbo juga bersiap untuk menapaki panggung internasional. Informasi terbaru menyebutkan bahwa film ini akan tayang di 17 negara mulai Juni 2025. Negara-negara pertama yang akan dikunjungi di antaranya adalah Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Wilayah penyebarannya tidak hanya terbatas di Asia Tenggara. Jumbo juga akan hadir di beberapa negara Eropa dan Asia Tengah seperti Rusia, Ukraina, negara-negara Baltik, serta kawasan Asia Tengah lainnya. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa film animasi Indonesia kini mampu berbicara di kancah global.
Visi Sang Sutradara: Cinta, Keberanian, dan Harapan
Ryan Adriandhy, sutradara sekaligus penulis naskah Jumbo, mengungkapkan bahwa film ini lahir dari semangat untuk berbagi nilai-nilai universal yang bisa diterima oleh siapa pun, di mana pun.
“Jumbo adalah cerminan dari cinta, keberanian, dan harapan yang kami ingin sebarkan kepada dunia,” ungkap Ryan.
Ia mengenang masa-masa awal ide film ini muncul. Saat itu, segalanya masih sebatas impian.
“Dulu, ini hanyalah mimpi. Tapi semua menjadi nyata berkat kalian. Setiap tiket yang kalian beli, setiap tawa dan tangis yang tercurah di dalam bioskop, itu semua keajaiban buat saya. Semoga lebih banyak mimpi lagi yang bisa terwujud setelah ini,” lanjutnya.
Daya Tarik Jumbo: Cerita yang Menyentuh dan Pengisi Suara yang Kuat

Salah satu kekuatan terbesar film ini adalah naskahnya yang menyentuh dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan usia. Tema yang diangkat begitu universal dan bisa diterima oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Tak hanya itu, para pengisi suara yang turut ambil bagian dalam film ini juga memberikan warna tersendiri. Nama-nama besar seperti Prince Poetiray, Quinn Salman, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Angga Yunanda, Ariel NOAH, Chicco Jerikho, hingga BCL berhasil menghidupkan karakter-karakter dalam film ini dengan penuh energi dan kedalaman emosi.
Suara mereka bukan hanya mengisi ruang-ruang kosong, tetapi juga menyalurkan emosi yang terasa hidup. Penonton diajak menyelami cerita lewat suara yang kuat dan penuh karakter.
Bukan Sekadar Angka, Tapi Simbol Kepercayaan
Anggia Kharisma menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya soal angka atau pencapaian komersial. Bagi Visinema Studios, angka dua juta itu adalah simbol kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan cerita lokal.
“Jumlah penonton ini adalah bukti nyata bahwa kisah-kisah dari Indonesia bisa menyentuh hati. Ini tentang cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Respons luar biasa dari para penonton dalam negeri membuat semua perjuangan selama lima tahun terakhir terasa sangat berharga,” ujar Anggia.
Harapan untuk Masa Depan Animasi Indonesia
Pencapaian Jumbo membawa angin segar bagi dunia animasi Indonesia. Selama ini, animasi lokal kerap dianggap sebagai genre yang sulit bersaing dengan film-film besar luar negeri. Namun, keberhasilan film ini membuktikan bahwa dengan cerita yang kuat, produksi yang matang, serta kerja keras yang konsisten, karya anak bangsa mampu meraih panggung yang lebih luas.
Dengan ditayangkannya Jumbo di berbagai negara, Indonesia menunjukkan bahwa industri kreatif lokal memiliki potensi besar untuk berkembang dan diterima secara global. Ini bukan hanya kemenangan bagi Visinema, tapi juga untuk seluruh sineas dan pecinta film Indonesia.
Film Jumbo telah membuka pintu bagi film-film animasi lokal lainnya untuk tampil lebih percaya diri. Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, Jumbo akan menjadi pelopor dari gerakan baru dalam perfilman animasi nasional yang membawa Indonesia ke kancah internasional.
Ditulis oleh WagonNews – Menyajikan Cerita dari Hati, untuk Dunia
Leave a Reply