Green Day Ganti Lirik “Jesus of Suburbia” Saat Manggung di Coachella 2025

green day

WagonNews – Green Day, band punk rock asal Amerika Serikat yang dikenal dengan lagu-lagu kritik sosial dan politik, tampil dengan kejadian yang tidak terduga. Yaitu dengan mereka mengubah lirik lagu legendaris “Jesus of Suburbia” menjadi lirik yang mendukung terhadap rakyat Palestina.

Di tengah konser tersebut , Billie Joe Armstrong sang vokalis menyisipkan lirik baru yang langsung mencuri perhatian publik:

“Runnin’ away from pain like the kids from Palestine. Tales from another broken home.”

Perubahan ini langsung memicu sorakan dari penonton yang memadati arena. Banyak yang langsung merekam momen tersebut dan membagikannya di media sosial, menjadikannya viral hanya dalam hitungan jam. Tak sedikit netizen yang menyebut momen ini sebagai salah satu bentuk solidaritas paling menyentuh dari musisi internasional terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

green day 1

Bukan Pertama Kalinya

Ternyata, aksi ini bukanlah yang pertama. saat tampil di Meksiko pada November 2024, Green Day juga sempat mengganti bagian dari lagu yang sama dengan lirik:

“From the cradles to the grave. We are the kids of war and peace from Palestine to the Middle East. We are the stories and disciples of…”

Lirik ini ditujukan untuk menggambarkan betapa luasnya dampak konflik yang berkepanjangan, khususnya bagi anak-anak dan generasi muda yang hidup di tengah peperangan. Dengan gaya khas Green Day yang penuh emosi dan ketegasan, pesan tersebut sampai ke jutaan telinga dengan cara yang kuat namun tetap puitis.

Musik Sebagai Medium Perlawanan

Green Day sejak awal kariernya memang dikenal vokal dalam menyuarakan isu-isu sosial, politik, dan kemanusiaan. Album mereka American 1di0t sendiri merupakan kritik keras terhadap pemerintah Amerika tentang kejadian 9/11 dan Perang Irak. Maka tak mengherankan bila mereka kini kembali angkat suara dalam konflik Palestina, di saat kebanyakan musisi memilih diam atau netral.

Tindakan mereka ini menunjukkan bahwa musik masih bisa menjadi alat perjuangan dan empati, bukan hanya hiburan semata.

Reaksi Dunia

Aksi Green Day ini mendapat respons luas, baik dari penggemar lama mereka maupun publik umum. Banyak yang memuji keberanian band tersebut, mengingat konteks politik di Amerika Serikat yang masih sangat sensitif terhadap isu Palestina-Israel. Sebagian lainnya menyatakan bahwa langkah ini membuat mereka lebih menghormati musisi yang tidak peduli dengan nilai kemanusiaan.

Namun, sebagaimana biasa, ada pula kritik dan kontroversi. Beberapa pihak menyayangkan keterlibatan musisi dalam isu geopolitik yang kompleks. Tapi bagi Green Day, musik adalah suara, dan suara adalah tanggung jawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *