WagonNews – Inter Milan akhirnya mengamankan tiket menuju partai puncak Liga Champions musim 2024/2025. Dalam duel leg kedua semifinal yang mendebarkan di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, Nerazzurri berhasil menekuk Barcelona dengan skor tipis 4-3. Kemenangan itu mengantar mereka lolos dengan agregat 7-6 setelah imbang 3-3 di leg pertama.
Pertandingan ini penuh dengan kejutan. Inter sempat unggul dua gol lebih dulu melalui sentuhan Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu. Namun, kebangkitan luar biasa dari Barcelona membuat laga berubah menjadi drama intens.
Tim asal Catalunya sempat unggul di babak kedua setelah Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha mencetak gol secara beruntun. Namun, menjelang akhir waktu normal, Francesco Acerbi muncul sebagai penyelamat dengan gol penyeimbang yang memaksa pertandingan berlanjut ke extra time.
Di extra time, Davide Frattesi menjadi pahlawan Inter lewat gol kemenangan yang mengunci skor akhir menjadi 4-3. Dengan agregat 7-6, Inter pun melaju ke final dan menanti lawan antara PSG atau Arsenal di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025.
Babak Pertama: Inter Milan Unggul Lewat Tekanan Awal

Pertarungan sengit sudah terlihat sejak menit pertama. Kedua kubu langsung tampil agresif, saling menyerang tanpa banyak pertimbangan. Inter lebih dulu menemukan celah.
Pada menit ke-21, Federico Dimarco mencuri bola di tengah lapangan. Ia langsung mengirimkan bola ke Denzel Dumfries yang sigap memberi umpan ke Lautaro Martinez. Tanpa ampun, sang kapten menjebol gawang Barca dan membawa Inter unggul 1-0.
Di menit ke-42, momen krusial terjadi. Pau Cubarsi melakukan pelanggaran terhadap Lautaro di kotak penalti. Wasit Szymon Marciniak mengecek VAR, dan setelah meninjau, menunjuk titik putih.
Hakan Calhanoglu mengambil eksekusi dengan tenang dan sukses menggandakan keunggulan Inter. Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.
Babak Kedua: Barcelona Bangkit, Inter Menyelamatkan Diri

Usai turun minum, Barcelona tampil jauh lebih agresif. Mereka langsung menekan dan pada menit ke-54, Eric Garcia memperkecil ketertinggalan lewat tembakan voli menyambut umpan Gerard Martin.
Tak butuh waktu lama, menit ke-60 giliran Dani Olmo yang mencetak gol. Sundulan akuratnya, lagi-lagi berkat assist Gerard Martin, menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Drama belum usai. Menit ke-87, Raphinha melepaskan tembakan keras dari sudut sempit dan membawa Barca berbalik memimpin. Mimpi final seperti tinggal selangkah lagi untuk pasukan Xavi.
Namun Inter menolak menyerah. Di menit ketiga masa tambahan waktu, Denzel Dumfries mengirim umpan ke area penalti yang langsung disambar Acerbi dengan sontekan pendek. Bola meluncur masuk dan membuat skor imbang 3-3. Agregat pun 6-6. Laga berlanjut ke babak tambahan.
Extra Time: Frattesi Jadi Penentu
Memasuki babak extra time, tensi pertandingan kembali meninggi. Inter langsung menggebrak. Di menit ke-99, Davide Frattesi menunjukkan ketenangan luar biasa. Ia berhasil lepas dari pengawalan dan sukses menaklukkan Wojciech Szczesny, membuat Inter unggul 4-3.
Barcelona mencoba membalas. Lamine Yamal dan Robert Lewandowski beberapa kali mencoba mengancam, namun barisan pertahanan Inter tetap kokoh, ditambah performa tangguh dari kiper Yann Sommer.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol tercipta. Inter bertahan dengan skor 4-3 dan memastikan langkah mereka ke final Liga Champions musim ini.
Kini, Inter menantikan lawan selanjutnya yang akan ditentukan dari pertemuan antara PSG dan Arsenal. Siapakah yang akan menjadi penantang mereka di Allianz Arena nanti?
Leave a Reply