WagonNews, Jakarta – Barcelona harus melakukan beberapa penyesuaian penting saat melawat ke markas Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions. Pertandingan akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (07/05/2025) dini hari WIB. Keputusan yang cukup mengejutkan diambil oleh pelatih Hansi Flick. Ia memilih untuk tidak menurunkan Robert Lewandowski sebagai starter.
Penyerang asal Polandia itu sebelumnya tidak tampil di leg pertama karena mengalami cedera. Kini, ia sudah pulih dan turut dibawa ke Milan. Namun, Flick tak langsung memberinya peran utama.
“Lewandowski sudah fit. Kalau dibutuhkan, dia siap masuk dari bangku cadangan,” kata Flick dalam konferensi pers, dikutip dari Mundo Deportivo, Senin lalu.
Inter Milan vs Barcelona Tanpa Kounde dan Balde

Barcelona belum sepenuhnya lepas dari badai cedera. Dua bek andalan, Jules Kounde dan Alejandro Balde, dipastikan absen karena belum pulih.
Kendati kehilangan dua pemain penting, Flick tetap percaya diri. Ia menegaskan bahwa Blaugrana masih memiliki stok pemain yang mumpuni. Beberapa talenta muda telah tampil gemilang sepanjang musim.
“Cedera memang bagian dari sepak bola. Tanpa Kounde dan Balde, kami masih punya Eric Garcia, Hector Fort, dan Ronald Araujo yang siap tampil,” ucap Flick penuh keyakinan.
Kondisi Lautaro Martinez
Di kubu lawan, Inter Milan juga punya kendala serupa. Striker utama mereka, Lautaro Martinez, sempat diragukan bisa bermain. Namun, kondisi terkini menunjukkan sinyal positif.
Pada Senin (05/05/2025), Lautaro terlihat ikut berlatih bersama tim. Hal ini membuka peluang besar baginya untuk tampil sejak menit awal.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, tampaknya siap ambil risiko. Ia berpotensi memainkan Lautaro sejak awal laga. Absennya Benjamin Pavard karena cedera pergelangan kaki membuat Inzaghi harus putar otak dalam menyusun skema permainan.
Laga Penentu dan Aroma Balas Dendam
Pertemuan pertama di Camp Nou berakhir imbang dengan skor 3-3. Hasil tersebut membuat leg kedua jadi laga krusial yang bisa menentukan nasib kedua tim.
Inter mendapat keuntungan sebagai tuan rumah. Dukungan penuh dari publik Giuseppe Meazza tentu menjadi amunisi tambahan. Meski begitu, Barcelona tetap lawan yang berbahaya. Tim asal Catalunya ini terkenal tangguh, bermental juara, dan sarat pengalaman di kancah Eropa.
Dengan kondisi kedua tim yang pincang, laga ini diperkirakan berjalan sengit. Baik Flick maupun Inzaghi kemungkinan akan menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menyerang sejak awal. Peluang terciptanya banyak gol pun terbuka lebar.
Leave a Reply