Pendahuluan
WagonNews – Di tengah kekayaan kuliner Indonesia yang beragam, terdapat beberapa resep tradisional yang mulai terlupakan dan jarang dibahas. Salah satunya adalah kolak ayam, hidangan khas dari Gresik yang hanya disajikan pada momen tertentu di bulan Ramadan. Makanan ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang dalam. Artikel ini mengangkat kolak ayam sebagai salah satu resep langka yang perlu dilestarikan.
Sejarah dan Makna Kolak Ayam
Kolak ayam berakar dari kisah Sunan Dalem, salah satu wali yang konon pernah mengalami sakit parah tanpa obat penyembuh. Dalam mimpinya, ia diperintahkan untuk membuat dan memakan kolak ayam. Setelah itu, kesehatannya pulih. Sejak saat itu, kolak ini menjadi hidangan sakral yang hanya dibuat pada tanggal 22 Ramadan di Desa Gumeno, Gresik. Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun dan dianggap sebagai bentuk syukur dan doa.
Uniknya, tradisi ini menetapkan bahwa hanya pria yang boleh memasak kolak ini. Hal ini dipercaya menjaga keaslian dan keberkahan dari hidangan tersebut.Proses memasak dan menyajikan kolak ayam biasanya dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat, memperkuat ikatan sosial dan semangat kebersamaan dalam tradisi.
Bahan-Bahan dan Kandungan Nutrisi
- Daging ayam jago: sumber protein hewani yang baik dan rendah lemak
- Santan: mengandung lemak sehat dan memberikan tekstur creamy
- Gula jawa: pemanis alami yang kaya mineral
- Jintan: rempah yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu pencernaan
Cara Membuat Kolak Ayam
Membuat kolak ayam memerlukan ketelitian dan kesabaran agar semua rasa menyatu sempurna. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan 500 ml air, rebus bersama 3 lembar daun salam, 1 batang serai yang sudah dimemarkan, dan 2 batang daun bawang yang diikat, sampai mendidih.
- Masukkan 500 gram suwiran daging ayam jago, masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.
- Tambahkan 100 gram gula jawa yang sudah disisir halus dan ½ sendok teh garam. Aduk hingga gula larut.
- Tuang 500 ml santan secara perlahan sambil terus diaduk supaya santan tidak pecah.
- Masukkan 1 sendok teh jintan bubuk, aduk rata dan masak dengan api kecil hingga kolak mendidih dan aroma rempah keluar.
- Angkat dan sajikan kolak ayam selagi hangat.
Tantangan Pelestarian Kolak Ayam
Seiring perkembangan zaman, tradisi memasak kolak ini mulai tergeser. Generasi muda kurang tertarik mempelajari resep ini karena dianggap sulit dan hanya relevan pada waktu tertentu. Selain itu, bahan-bahan asli seperti daging ayam jago berkualitas dan gula jawa alami juga semakin sulit didapat.
Menurut Ketua Tim Pusaka Rasa Nusantara, Mei Batubara, banyak resep kuliner tradisional Indonesia menghadapi risiko punah jika tidak ada regenerasi dan pelestarian yang serius. Dokumentasi yang minim dan arus globalisasi kuliner modern menjadi faktor utama hilangnya resep-resep lokal yang unik.
Upaya Pelestarian dan Pentingnya Dokumentasi
Melestarikan kuliner tradisional seperti kolak ayam memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Beberapa inisiatif yang mulai dijalankan antara lain:
- Dokumentasi resep melalui buku dan media digital untuk menjaga resep tetap hidup secara tertulis.
- Workshop memasak yang mengajarkan generasi muda dan penggemar kuliner tentang teknik dan nilai budaya di balik resep tradisional.
Langkah-langkah ini diharapkan bisa mendorong kesadaran dan kecintaan terhadap kuliner tradisional agar tidak hilang seiring waktu.
Kesimpulan
Kolak ayam lebih dari sekadar hidangan; ia adalah warisan budaya dan sejarah masyarakat Gresik yang kaya makna. Melalui pelestarian yang serius dan konsisten, resep langka ini dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang. Selain menjaga keaslian rasa, melestarikan makanan ini juga berarti menjaga identitas dan nilai-nilai tradisional bangsa.
Maka dari itu, sudah saatnya kita semua berperan aktif dalam mengenal, mempelajari, dan melestarikan kuliner tradisional Indonesia. Dengan begitu, kekayaan rasa dan sejarah dari hidangan seperti kolak ini tidak akan punah ditelan zaman, melainkan akan terus hidup dan berkembang dalam kancah kuliner dunia.
Leave a Reply