Jakarta – Fenomena aset kripto digital makin menggema di tanah air. Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan lonjakan tajam dalam aktivitas dan partisipasi masyarakat terhadap aset kripto. Tak tanggung-tanggung, hingga akhir Februari 2025, tercatat sebanyak 13,31 juta pengguna telah terjun ke dalam dunia mata uang digital.
Namun, bukan hanya jumlah pengguna yang naik drastis. Nilai transaksi yang tercatat pada Februari 2025 juga mencerminkan geliat pasar yang semakin hidup. Nilai total transaksi kripto selama bulan itu mencapai Rp32,78 triliun.
Tanah Air di Peta Global Kripto

Lebih dari sekadar angka, posisi tanah air di panggung kripto global juga semakin menonjol. Menurut Global Crypto Adoption Index 2024 dari Channel Assist Indonesia, Tanah Air berhasil meraih posisi ketiga sebagai negara dengan tingkat adopsi kripto tertinggi di dunia. Sebuah pencapaian yang menggambarkan antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama dari kalangan ritel.
Capaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin familiar dan nyaman dengan kehadiran aset digital sebagai alternatif investasi maupun sarana transaksi. Didukung oleh literasi digital yang semakin berkembang, serta makin luasnya akses terhadap platform perdagangan kripto, Indonesia menjelma menjadi salah satu pasar yang menjanjikan.
Pengaruh Kebijakan Global
Perkembangan positif pasar kripto tak hanya datang dari dalam negeri. Dinamika global turut memberikan warna tersendiri. Banyak negara besar mulai melonggarkan kebijakan mereka dan membuka pintu lebar bagi penggunaan aset kripto dalam sistem keuangan masing-masing. Hal ini menciptakan angin segar bagi pelaku industri dan investor di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, hingga beberapa negara Asia telah mulai merumuskan kerangka regulasi yang ramah terhadap perkembangan kripto.
Optimisme Menyala di Kalangan Investor

Gelombang positif dari dalam dan luar negeri ini juga berimbas pada meningkatnya rasa percaya diri investor terhadap masa depan aset kripto. Tren ini bukan sekadar tren musiman, melainkan bagian dari transformasi finansial yang lebih luas dan mendalam.
“Ini tentu kembali telah memicu gelombang optimisme dari para investor konsumen global untuk terus mengadopsi dan berkegiatan yang terkait dengan aset kripto ini,” pungkas Hasan.
Para investor kini tak lagi hanya melihat kripto sebagai instrumen spekulatif, melainkan juga sebagai bagian dari portofolio digital yang memiliki potensi jangka panjang. Dengan berbagai bentuk aset mulai dari Bitcoin, Ethereum, hingga token lokal, mereka semakin aktif terlibat dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
Masa Depan Kripto di Tanah Air
Dengan basis pengguna yang terus bertumbuh, dukungan regulasi yang semakin jelas, serta posisi strategis di peta global, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pemain besar dalam dunia kripto.
Namun, potensi besar ini tentu harus diiringi dengan penguatan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari penipuan dan investasi bodong. Peran pemerintah dan lembaga terkait dalam membangun ekosistem yang aman dan terpercaya akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.
Saat ini, kita berada di era baru di mana teknologi blockchain dan aset digital menjadi bagian dari transformasi ekonomi nasional. Dan dengan semangat inklusivitas, edukasi, dan kolaborasi, Indonesia siap menyambut masa depan keuangan digital yang lebih cerah.
Leave a Reply