Transisi Besar di Bernabéu
Real Madrid memulai musim panas 2025 dengan perubahan besar. Setelah musim tanpa gelar di bawah Carlo Ancelotti, manajemen mengambil keputusan tegas: menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih baru. Mantan gelandang Los Blancos itu dipercaya membawa filosofi segar yang memadukan kedisiplinan Jerman dan gaya menyerang Spanyol. Tujuannya jelas: membangun kembali dominasi di Eropa.
Real Madrid Langkah Awal: Perombakan Skuad
Madrid tak menunggu lama untuk memberi Alonso materi pemain yang sesuai. Mereka merekrut bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dengan nilai transfer hanya €10 juta setelah kontraknya hampir habis. Ia diharapkan memberikan kestabilan dan kreativitas dari sisi kanan pertahanan.
Selain itu, Madrid memboyong Dean Huijsen dari Bournemouth dengan harga €60 juta. Bek muda keturunan Belanda-Spanyol itu disebut-sebut sebagai pilar masa depan di lini belakang. Klub juga mempertimbangkan mengaktifkan klausul pembelian kembali Álvaro Carreras dari Manchester United.
Di sisi lain, beberapa pemain lama mulai tersingkir. Ferland Mendy, Fran García, dan David Alaba masuk daftar jual. Luka Modrić dipastikan tidak diperpanjang kontraknya, menandai akhir dari era penting di lini tengah. Gelandang bertahan Aurélien Tchouaméni serta winger Rodrygo juga sedang dipertimbangkan untuk dilepas jika tawaran besar datang.
Real Madrid Fokus Baru: Piala Dunia Antarklub 2025
Target besar Real Madrid dalam waktu dekat bukan Liga Champions, melainkan Piala Dunia Antarklub FIFA. Turnamen ini akan digelar di Amerika Serikat mulai 15 Juni mendatang. Madrid termasuk salah satu dari 32 tim yang lolos, dan memandang kompetisi ini sebagai panggung utama.
Hadiah juara yang mencapai €140 juta membuat Madrid menjadikan turnamen ini prioritas. Selain sebagai sumber pendapatan baru, gelar ini juga akan memperkuat posisi klub sebagai penguasa global. Dengan status juara Eropa 2022 dan 2024, tekanan untuk menang sangat tinggi.
Strategi Transfer yang Terarah
Real Madrid menunjukkan pendekatan ganda dalam bursa transfer. Mereka mengejar pemain muda potensial, sekaligus siap melepas bintang dengan harga tinggi. Salah satu target utama adalah Myles Lewis-Skelly, gelandang muda Arsenal yang kontraknya akan habis tahun depan. Pemain berusia 18 tahun itu dianggap cocok dengan sistem Alonso yang mengutamakan distribusi bola cepat.
Sementara itu, klub mendapat tawaran luar biasa untuk Rodrygo. Al Hilal dari Arab Saudi disebut siap membayar lebih dari €300 juta. Meski sempat ditolak, Madrid kini mulai mempertimbangkan ulang. Dana sebesar itu bisa dipakai untuk memperkuat dua hingga tiga posisi krusial, termasuk lini depan dan tengah.
Madrid juga terus mengamati pemain Bundesliga seperti Angelo Stiller dari Stuttgart. Gelandang Jerman itu menjadi incaran untuk mengisi ruang yang ditinggalkan Modrić dan Kroos.
Penutup: Merancang Ulang Kejayaan
Di bawah Xabi Alonso, Real Madrid memasuki fase rekonstruksi yang serius. Bukan hanya soal pergantian pemain, tetapi juga soal arah baru dalam filosofi bermain. Dengan fondasi pemain muda, tambahan kualitas di bursa transfer, serta ambisi besar di Piala Dunia Antarklub, Madrid tampak siap untuk babak baru yang lebih kompetitif.
Perubahan ini bukan tanpa risiko, namun potensi keuntungan jangka panjangnya sangat besar. Real Madrid kembali menunjukkan bahwa mereka bukan hanya klub tradisional, tapi juga organisasi yang tahu kapan harus berevolusi.
Leave a Reply