Tom Cruise Mampir ke Museum Ghibli Bareng Sutradara Mission: Impossible

Tom Cruise Impossible temp

Bintang laga legendaris Hollywood, Tom Cruise, kembali menyapa Jepang dalam kunjungan yang tak hanya penuh pesona, tetapi juga beraroma budaya. Kali ini, Cruise tidak sendiri. Ia ditemani oleh Christopher McQuarrie, sutradara langganan film Mission: Impossible, dalam sebuah lawatan spesial ke Museum Ghibli, tempat suci bagi para pencinta animasi Jepang. Momen ini menjadi semakin istimewa berkat sambutan ramah dari Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, yang menerima kedatangan mereka dalam sebuah seremoni yang meriah dan penuh kehormatan.

Perjalanan Penuh Warna di Negeri Sakura Tom Cruise
Penuh Warna di Negeri Sakura

Kunjungan Cruise ke Jepang memang bukan hal baru. Aktor berusia 62 tahun ini dikenal memiliki kedekatan istimewa dengan negeri matahari terbit. Namun, kali ini, tujuannya lebih bernuansa budaya dibanding biasanya. Mengunjungi Museum Ghibli di Mitaka, Tokyo, ia tampak begitu antusias menyelami dunia Hayao Miyazaki dan karya-karya Studio Ghibli yang mendunia seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, hingga Howl’s Moving Castle.

Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Cruise terlihat tersenyum lebar saat berpose di depan patung Totoro dan menelusuri berbagai ruangan imersif di dalam museum. Ia bahkan sempat duduk di bioskop mini museum untuk menonton salah satu film pendek eksklusif produksi Ghibli yang hanya bisa disaksikan di tempat tersebut.

McQuarrie, sang sutradara Mission: Impossible – Dead Reckoning, juga tampak terkesima. Dalam wawancaranya dengan media lokal, ia menyebut bahwa karya-karya Studio Ghibli telah menginspirasinya dalam membangun narasi dan estetika visual dalam film-filmnya. “Ada kedalaman emosi dalam animasi Ghibli yang tak bisa ditemui di banyak film modern,” ujarnya.

Sambutan Gubernur yang Spektakuler

Tak main-main, dua nama besar dari dunia perfilman Hollywood ini disambut secara langsung oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Dengan mengenakan yukata berwarna biru laut, Koike menghadiahkan Cruise dan McQuarrie sebuah daruma (boneka harapan khas Jepang) yang melambangkan keberuntungan. Ia juga menyampaikan harapan agar kerja sama budaya antara Jepang dan Amerika Serikat, terutama dalam bidang sinema, dapat terus berkembang.

“Kehadiran Anda berdua di sini adalah bukti bahwa seni tidak memiliki batas negara. Tokyo menyambut Anda dengan tangan terbuka,” kata Koike dengan senyum hangat.

Misi Budaya yang Menghangatkan Hati Tom Cruise
Misi Budaya Hati Tom Cruise

Meski dikenal kerap menjalani adegan-adegan penuh risiko, Tom Cruise memperlihatkan sisi berbeda dari dirinya selama lawatan ini. Ia tampak benar-benar menikmati setiap momen, dari mencicipi teh hijau khas Jepang hingga membeli suvenir unik di toko museum. Ia bahkan meluangkan waktu untuk berbincang dengan beberapa pengunjung lokal dan staf museum yang tampak tak percaya bisa bertemu langsung dengan idola mereka.

Salah satu momen paling menarik terjadi ketika Cruise diajak melihat replika ruang kerja Hayao Miyazaki. Di sana, ia tampak terpukau oleh tumpukan sketsa dan lukisan tangan yang menggambarkan proses kreatif sang maestro animasi. “Luar biasa. Anda bisa merasakan energi dan imajinasi hanya dengan berada di ruangan ini,” ungkap Cruise dengan mata berbinar.

Banyak penggemar di media sosial memuji langkah Cruise yang memilih mengunjungi lokasi budaya ketimbang sekadar menghadiri konferensi pers atau premier film. Hal ini dianggap mencerminkan ketertarikannya yang tulus pada seni dan kebudayaan Jepang.

Lebih dari Sekadar Kunjungan

Kedatangan Tom Cruise dan Christopher McQuarrie ke Museum Ghibli bukan sekadar liburan biasa, melainkan sebuah kunjungan yang sarat makna. Ini adalah simbol dari persilangan budaya yang saling menginspirasi, menunjukkan bahwa dunia hiburan bisa menjadi jembatan yang mempererat hubungan antarbangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *