Jakarta – Arah sentimen dalam pasar aset kripto XRP tampaknya mulai berbalik arah, terlebih ketika Bitcoin (BTC) mendekati ambang psikologis USD 100.000. Sebelumnya, di kuartal pertama 2025, sektor kripto sempat terguncang dengan gelombang volatilitas tinggi dan pelemahan harga yang cukup tajam di hampir seluruh aset digital.
Menurut laporan dari Santiment yang dikutip oleh CryptoPotato, Minggu (4/5/2025), kondisi pasar mengalami pergeseran positif, termasuk bagi altcoin yang sempat kehilangan momentum selama beberapa bulan terakhir.
Kini, banyak pelaku pasar menunjukkan sikap optimis terhadap sejumlah altcoin, termasuk XRP milik Ripple, yang dinilai berpotensi mengalami reli signifikan. Tidak sedikit analis yang berspekulasi XRP bisa menembus angka USD 3 dan bahkan mengincar level tertinggi sepanjang masa jika sentimen ini terus menguat.
Antusiasme itu kian meningkat seiring rumor mengenai potensi disetujuinya ETF berbasis XRP di Amerika Serikat. Meski demikian, perlu dicatat bahwa harga kripto kerap bergerak tak terduga dan justru berlawanan arah dari ekspektasi pasar.
Apakah XRP Akan Cetak Rekor Baru?

Kemenangan dalam pemilu AS telah membawa angin segar bagi komunitas kripto, terutama terkait arah regulasi yang diperkirakan lebih menguntungkan. XRP dinilai sebagai salah satu aset yang berpeluang besar memperoleh dampak positif, terlebih karena permasalahan hukum dengan SEC kabarnya telah menemui titik terang.
Dari November tahun lalu hingga Januari, nilai XRP melonjak dari sekitar USD 0,6 hingga menyentuh USD 3,4. Meski mencatat pertumbuhan besar, harga tersebut belum mampu menembus rekor tahun 2018.
Walaupun CEO Ripple menyatakan bahwa gugatan hukum telah diselesaikan, harga XRP tak banyak berubah secara signifikan. Bahkan, kini nilainya berada sedikit di bawah saat pengumuman kemenangan Garlinghouse pada pertengahan Maret.
Dengan reda-nya dampak dari penyelesaian kasus hukum, sorotan investor kini tertuju pada pemicu lain yang bisa mengangkat harga XRP—yakni kehadiran ETF berbasis XRP spot di AS.
XRP Bukan Lagi Aset Diskon
Pergerakan harga Bitcoin dan altcoin seperti XRP memperlihatkan tanda-tanda pemulihan dari koreksi jangka panjang. Dalam sepekan terakhir, XRP bergerak dalam kisaran yang relatif stabil di tengah keseimbangan antara pembeli ritel dan institusional.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap yang dikutip U-Today, Selasa (21/4/2025), harga XRP pada hari Senin tercatat di angka USD 2,12, naik 3,5% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang pekan lalu, aset ini bertahan tanpa mencatat penurunan signifikan.
Bahkan, bulan lalu, X RP sempat menyentuh level USD 1,60, yang dianggap sebagai titik beli menarik oleh banyak investor karena dinilai undervalued.
Kini, arus investasi ke mulai bergeser, didorong oleh meredanya volatilitas. U.Today sebelumnya juga melaporkan bahwa berada di ambang pola golden cross yang menjanjikan, seiring dengan membaiknya sentimen pasar secara umum.
Faktor Fundamental yang Bisa Dorong XRP
Ekosistem X RP juga mengalami perkembangan signifikan yang bisa menjadi katalis pertumbuhan harga ke depan. Salah satu faktor kunci adalah meningkatnya tekanan pasar untuk kehadiran ETF spot X RP di AS.
Meskipun versi penuh dari ETF tersebut masih dalam tahap pengkajian, berbagai produk alternatif sudah mulai diluncurkan ke pasar.
Perusahaan seperti Teucrium telah memperkenalkan ETF X RP dengan leverage pertama di AS, yang langsung mencatat antusiasme besar sejak debutnya. Selain itu, Bitnomial juga merilis ETF berjangka X RP, memanfaatkan momentum dari keputusan hukum yang mendukung Ripple.
Di sisi lain, ProShares tengah mempersiapkan peluncuran produk ETF serupa, yang akan berpatokan pada harga spot X RP.
Keberadaan produk-produk ini dipercaya banyak analis akan mendorong kenaikan harga X RP secara bertahap, terutama jika ETF spot benar-benar mendapat restu regulator dalam waktu dekat
Leave a Reply