WagonNews – Masa depan Ansu Fati bersama Barcelona tampaknya akan segera berakhir. Musim yang penuh cobaan dan minim kontribusi membuat klub Catalan mulai mempertimbangkan pilihan realistis. Setelah melalui banyak pertimbangan, AS Monaco muncul sebagai tujuan yang paling mungkin bagi pemain muda berbakat ini.
Fati, yang sempat digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi, kembali gagal menunjukkan performa stabil musim ini. Rentetan cedera yang dialaminya sejak beberapa musim lalu membuatnya sulit mendapatkan ritme permainan yang solid. Meski sudah kembali ke lapangan, kontribusinya tetap belum mampu mengangkat kepercayaan pelatih Hansi Flick.
Di tengah minimnya menit bermain, Barcelona mulai membuka peluang untuk meminjamkan Ansu ke klub lain. Opsi ini bukan keputusan dadakan—pihak klub kabarnya sudah lama mencari solusi agar sang pemain bisa mendapat ruang bermain lebih banyak tanpa harus melepasnya secara permanen.
AS Monaco Siap Jadi Rumah Baru Ansu Fati
Dalam beberapa pekan terakhir, nama AS Monaco mencuat sebagai kandidat kuat untuk menjadi pelabuhan baru bagi Ansu Fati. Klub Ligue 1 tersebut disebut serius dalam mengejar tanda tangan winger berusia 21 tahun itu.
Jurnalis transfer terpercaya, Fabrizio Romano, mengungkap bahwa negosiasi antara Monaco dan Barcelona sudah memasuki tahap akhir. Rencana peminjaman telah disepakati secara prinsip, termasuk kemungkinan opsi pembelian di akhir musim, serta klausul penjualan jika Fati dilepas di masa depan.
Ansu, menurut sumber terdekat, sudah menyatakan kesiapan untuk mencoba tantangan baru bersama tim asal Prancis itu. Saat ini, diskusi final tengah difokuskan pada detail teknis dan administrasi agar semua pihak mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Ansu Fati Harapan Baru di Prancis

Bagi Fati sendiri, kepindahan ke Monaco bisa menjadi titik balik. Bermain di liga yang kompetitif namun dengan tekanan yang tak sebesar di Camp Nou, diyakini akan membantu sang pemain membangun kembali kepercayaan diri dan ketajamannya di lapangan.
Monaco juga dikenal memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan talenta muda. Sejumlah bintang besar seperti Kylian Mbappé dan Aurélien Tchouaméni pernah meniti karier cemerlang di klub ini. Harapannya, Fati bisa mengikuti jejak serupa dan menemukan kembali potensi yang pernah membuatnya begitu dipuja publik sepak bola Eropa.
Barcelona Mulai Tata Ulang Skuad
Keputusan untuk melepas Fati juga menjadi bagian dari rencana Barcelona dalam menyusun ulang skuad. Cedera yang terus-menerus menimpa sang pemain membuat manajemen merasa perlu mengambil langkah tegas demi stabilitas tim.
Dengan hengkangnya Ansu, satu hal yang kini menarik perhatian adalah siapa yang akan mewarisi nomor punggung 10—nomor keramat yang sebelumnya juga dikenakan oleh Messi. Lamine Yamal, wonderkid baru hasil binaan akademi La Masia, mulai disebut-sebut sebagai kandidat utama. Performa gemilangnya musim ini menjadi alasan kuat mengapa banyak pihak mendukung dia mengenakan nomor ikonik tersebut.
Langkah Bijak untuk Semua Pihak
Kepindahan Fati bukan hanya tentang kebutuhan Barcelona, tetapi juga peluang bagi sang pemain untuk menyelamatkan kariernya. Setelah sempat menjadi tumpuan harapan publik Camp Nou, perjalanan Fati dipenuhi tantangan berat. Kini, dengan kemungkinan bermain reguler di kompetisi yang berbeda, peluangnya untuk bangkit kembali terbuka lebar.
Bagi Barcelona, ini juga menjadi momen untuk memberikan ruang bagi wajah-wajah baru yang tengah naik daun. Dengan beban finansial klub yang masih cukup berat, membebaskan slot gaji Fati dan membuka ruang untuk talenta muda adalah strategi yang masuk akal.
Sementara itu, bagi Monaco, mendatangkan pemain dengan kualitas teknis dan pengalaman seperti Fati—meski masih muda—bisa menjadi aset berharga dalam memperkuat barisan serang mereka musim depan.
Leave a Reply