WagonNews, Jakarta — Pergerakan harga aset kripto pada Senin, 26 Mei 2025, menunjukkan dinamika yang beragam. Meskipun beberapa aset digital mengalami tekanan, sebagian besar kripto unggulan justru masih tampil hijau di pasar.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, Bitcoin (BTC), sebagai pemimpin pasar aset digital, berhasil mempertahankan tren positif. Dalam kurun 24 jam terakhir, nilai BTC menguat sebesar 1,02 persen, dan dalam rentang sepekan, lonjakannya tercatat 3,18 persen.
Saat ini, harga Bitcoin diperdagangkan pada kisaran USD 109.185 per keping, yang setara dengan sekitar Rp 1,77 miliar (dengan asumsi kurs Rp 16.261 per dolar AS).
Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua setelah BTC, juga menunjukkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir, ETH naik 1,07 persen, sedangkan dalam tujuh hari terakhir mencatat kenaikan 2,45 persen. Dengan kenaikan ini, ETH kini berada di kisaran Rp 41,3 juta per unit.
BNB atau Binance Coin tak ketinggalan mencatat performa positif. Dalam satu hari terakhir, aset ini tumbuh 0,21 persen dan naik 1,94 persen selama sepekan. Saat ini, BNB berada di angka Rp 10,69 juta per token.
Sementara itu, Cardano (ADA) kembali melangkah di zona hijau. Dalam 24 jam terakhir, ADA meningkat sebesar 1,68 persen. Namun, jika dilihat dari pergerakan mingguannya, aset ini masih terkoreksi 0,30 persen. Kini, ADA berada di kisaran harga Rp 12.329 per koin.
Di sisi lain, Solana (SOL) justru mengalami penurunan harian sebesar 0,76 persen. Meski begitu, secara mingguan, aset ini masih bertumbuh 1,32 persen. Harga Solana saat ini berada di level Rp 2,83 juta per koin.
XRP juga memperlihatkan tanda-tanda pemulihan. Dalam sehari terakhir, XRP naik tipis sebesar 0,19 persen. Meski demikian, jika dilihat dari data mingguan, nilai XRP masih terkoreksi 4,28 persen. Kini, aset ini diperdagangkan seharga Rp 37.952 per koin.
Kondisi Harga Dogecoin dan Kripto Lainnya
Koin bertema anjing, Dogecoin (DOGE), mengalami tekanan pada perdagangan terbaru. DOGE turun 0,45 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,44 persen selama sepekan. Hal ini membuat Dogecoin kini berada di angka Rp 3.641 per token.
Untuk kategori stablecoin, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) terpantau stabil. Kedua aset ini masih dipatok di angka USD 1,00. Dalam periode 24 jam terakhir, masing-masing mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1 persen dan 0,2 persen.
Adapun total kapitalisasi pasar harga kripto secara global pada hari ini tercatat mencapai USD 3,41 triliun atau sekitar Rp 55.451 triliun, mencatatkan kenaikan harian sebesar 0,20 persen.
Aksi Jual Akibat Kejutan Trump
Pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu, pasar kripto sempat terguncang akibat langkah mengejutkan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia mengumumkan kebijakan tarif sebesar 50 persen terhadap seluruh produk asal Uni Eropa yang akan berlaku mulai 1 Juni 2025.
Kebijakan perdagangan tersebut dipandang berpotensi memicu respons balasan dari Eropa, mengganggu rantai pasok global, dan memperburuk ekspektasi pertumbuhan ekonomi dunia. Kombinasi faktor ini mendorong investor melakukan aksi jual cepat terhadap aset berisiko tinggi seperti kripto.
Efek domino dari pengumuman ini bahkan memicu aksi jual masif di pasar derivatif kripto. Dalam kurun waktu hanya satu jam, lebih dari USD 300 juta atau sekitar Rp 4,86 triliun posisi long dilikuidasi di berbagai platform perdagangan.
Hingga pertengahan hari Jumat (23/5/2025), harga Bitcoin yang sebelumnya sempat menyentuh angka USD 111 ribu, terkoreksi 2,6 persen menjadi USD 109.317 dalam sehari.
Ethereum pun mengalami hal serupa, turun 3,5 persen menjadi USD 2.560,01 seiring dengan meluasnya kekhawatiran pasar global. Tekanan jual juga dirasakan oleh altcoin lainnya seperti XRP, yang turun 2,6 persen, Cardano yang melemah 2,7 persen, serta TRON yang anjlok lebih dari 4,7 persen. Fenomena ini mencerminkan peningkatan kecemasan di kalangan investor terhadap kondisi ekonomi makro.
Performa Aset Kripto Lain dalam Seminggu Terakhir
Meski tekanan besar menghantam pasar beberapa hari terakhir, beberapa aset masih menunjukkan ketahanan. Solana dan Dogecoin, misalnya, berhasil mencatatkan performa mingguan yang cukup stabil, meskipun pergerakan harga dalam 24 jam terakhir mencerminkan ketidakpastian.
Pengumuman tarif tersebut disampaikan langsung oleh Donald Trump melalui akun Truth Social miliknya. Dalam pernyataannya, ia menilai Uni Eropa sebagai mitra dagang yang “sulit untuk diajak kompromi” dan menyebut bahwa negosiasi dengan Eropa tidak akan menghasilkan kesepakatan berarti.
Langkah tarif sebesar 50 persen ini menambah daftar panjang kebijakan perdagangan agresif yang dilakukan oleh pemerintahan Trump. Banyak pengamat membandingkannya dengan sengketa tarif antara AS dan China beberapa tahun silam, yang saat itu menciptakan gejolak besar di pasar saham dan aset digital.
Leave a Reply