WagonNews – Samsung bersiap meluncurkan Galaxy S25 Edge pada 30 Mei 2025. Perangkat ini menjadi salah satu flagship paling dinanti karena menghadirkan kombinasi desain elegan, kamera canggih, dan performa tinggi. Dibandingkan generasi sebelumnya, S25 Edge membawa sejumlah pembaruan penting, terutama pada sisi layar, material bodi, dan prosesor.
Samsung Galaxy S25 Edge: Layar AMOLED dan Desain Ramping
Galaxy S25 Edge hadir dengan layar Dynamic LTPO AMOLED 2X berukuran 6,7 inci. Layar ini mendukung refresh rate adaptif hingga 144Hz dan resolusi tinggi yang memanjakan mata. Teknologi HDR10+ membuat tampilan video dan gim terlihat lebih hidup. Bezel tipis di seluruh sisi memperkuat kesan premium pada perangkat ini.
Dari sisi desain, S25 Edge mengusung bodi ramping dengan material titanium kelas aerospace. Material ini tidak hanya ringan, tetapi juga tangguh terhadap benturan. Lengkungan pada sisi ponsel dibuat lebih halus, sehingga perangkat tetap nyaman digenggam meski ukurannya besar.
Samsung Galaxy S25 Edge: Performa Kencang Berkat Snapdragon 8 Elite
Untuk urusan dapur pacu, Samsung membekali Galaxy S25 Edge dengan Snapdragon 8 Elite. Ini adalah chipset generasi terbaru dari Qualcomm yang menawarkan efisiensi daya tinggi dan performa grafis unggul. RAM hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 memastikan multitasking berjalan lancar, tanpa lag yang mengganggu.
Pengujian awal menunjukkan skor benchmark yang mengungguli pendahulunya. Samsung juga meningkatkan sistem manajemen panas dengan vapor chamber yang lebih besar, menjaga suhu perangkat tetap stabil saat digunakan intensif.
Samsung Galaxy S25 Edge: Kamera 200MP untuk Fotografi Tingkat Lanjut
Salah satu keunggulan utama Galaxy S25 Edge terletak pada kameranya. Sensor utama beresolusi 200MP didukung teknologi pixel binning, menghasilkan foto tajam dalam berbagai kondisi pencahayaan. Fitur optical zoom hingga 5x dan AI Super Resolution memungkinkan pengambilan gambar jarak jauh tanpa kehilangan detail.
Untuk pengguna yang hobi membuat konten, kamera depan 40MP dengan dukungan perekaman 4K menjanjikan hasil yang jernih. Mode malam dan perekaman sinematik juga mendapat peningkatan berkat integrasi software AI yang lebih pintar.
Baterai dan Pengisian Daya: Fokus pada Efisiensi
Galaxy S25 Edge dibekali baterai 3900mAh. Meski tergolong kecil untuk ukuran flagship, efisiensi daya dari Snapdragon 8 Elite dan One UI 7.0 membuatnya cukup tahan seharian dalam pemakaian normal. Ponsel ini mendukung pengisian cepat 25W yang mampu mengisi daya 50% dalam 30 menit.
Samsung tampaknya tetap memilih kecepatan pengisian sedang untuk menjaga stabilitas suhu dan daya tahan baterai jangka panjang. Teknologi ini memang tidak secepat 100W milik kompetitor, namun lebih aman dan tidak menurunkan kapasitas baterai terlalu cepat.
Kesimpulan: Siap Tarung di Segmen Premium
Galaxy S25 Edge menunjukkan bahwa Samsung tetap konsisten memimpin di kelas premium. Dengan desain ramping, kamera superior, dan performa mumpuni, ponsel ini cocok bagi pengguna yang menginginkan keseimbangan antara estetika dan kekuatan teknis.
Bagi pasar Indonesia, peluncurannya diperkirakan mendapat sambutan positif, terutama dari kalangan profesional dan penggemar gadget flagship. Jika harga tetap kompetitif, Galaxy S25 Edge berpotensi menjadi salah satu perangkat paling laris di pertengahan 2025.
Leave a Reply