Samsung kembali bersiap untuk memperkenalkan generasi terbaru dari lini ponsel lipat mereka: Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, yang rencananya akan debut pada awal Juli 2025.
Menjelang peluncurannya, berbagai bocoran terus muncul.
Informasi terbaru mengklaim bahwa Fold7 hanya akan setebal 8,2mm dalam kondisi terlipat. Apabila kabar ini benar, maka Samsung berhasil melakukan lompatan signifikan dibandingkan versi Fold Special Edition yang masih memiliki profil 10,6mm.
Meski dimensinya lebih ramping, Galaxy Z Fold7 masih akan mengusung kamera utama 200MP, sama seperti versi Fold Special Edition. Sementara untuk kamera telefoto 10MP dengan zoom 3x dan lensa ultra-wide 12MP, belum ada peningkatan signifikan.
Dari sisi layar, Fold7 dirumorkan akan membawa panel utama yang lebih luas, yakni 8 inci, meningkat dari ukuran 7,6 inci pada Fold6.
Di sisi lain, Galaxy Z Flip7 juga tak ketinggalan membawa sejumlah pembaruan penting.
Yang cukup menarik, rumor menyebut bahwa Z Flip7 akan ditenagai oleh baterai berkapasitas lebih besar. Walau angka pastinya belum terungkap, hal ini menandakan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya.
Samsung Tunda Perilisan Galaxy Z Flip FE, Apa Sebabnya?

Di tengah ramainya kabar seputar duo ponsel lipat flagship anyar Samsung, muncul laporan bahwa peluncuran salah satu model yang telah lama dinanti, yakni Galaxy Z Flip FE (Fan Edition), mengalami penundaan.
Para pecinta gadget yang mengincar ponsel lipat bergaya clamshell dengan harga lebih terjangkau tampaknya harus bersabar lebih lama.
Menurut informasi dari PhoneArena per Kamis (24/4/2025), rencana awal untuk merilis Galaxy Z Flip FE bersamaan dengan Fold7 dan Flip7 tampaknya tak akan terlaksana. Ponsel Fan Edition tersebut disebut-sebut akan diluncurkan belakangan, tepatnya pada kuartal keempat 2025.
Penundaan ini menunjukkan adanya penyesuaian strategi Samsung dalam merilis produk mereka. Semula, publik mengira seluruh lini perangkat lipat baru akan diperkenalkan sekaligus di pertengahan tahun.
Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Samsung mengenai alasan penjadwalan ulang tersebut.
Masalah Chipset dan Strategi Bisnis Jadi Penyebab Penundaan Flip FE

Laporan lanjutan menyebutkan bahwa Samsung Display baru memulai tahap produksi panel layar untuk Galaxy Z Fold7 dan Flip7 pada bulan ini. Maka tidak heran jika Samsung memilih untuk lebih dulu memfokuskan sumber daya mereka ke dua model utama tersebut.
Dari perspektif bisnis, strategi ini terbilang masuk akal. Produk flagship cenderung menghasilkan margin keuntungan lebih besar dan mampu memperkuat posisi Samsung di segmen premium.
Tak hanya soal strategi, aspek teknis pun turut memengaruhi. Awalnya, perangkat ini dirumorkan bakal ditenagai oleh Exynos 2500, chip anyar yang sedang dalam pengembangan oleh Samsung.
Namun, proses produksi chip tersebut dikabarkan mengalami kendala teknis, sehingga sulit untuk diproduksi dalam jumlah besar dalam waktu dekat.
Namun, ada kemungkinan perangkat tersebut akan menggunakan Exynos 2400e sebagai opsi pengganti, chipset yang saat ini telah digunakan pada Galaxy S24 FE. Chip ini sudah diproduksi massal dan telah teruji, sehingga bisa mempercepat proses produksi Galaxy Z Flip FE meski keputusan final dari Samsung belum diumumkan secara resmi
Leave a Reply